Mesin diesel

Mesin Diesel adalah mesin yang membakar bahan bakar diesel untuk mendapatkan pelepasan energi. Proses kerja mesin diesel sebenarnya sama dengan mesin bensin, dan setiap siklus kerja juga melewati empat pukulan: asupan udara, kompresi, kerja dan knalpot.
Mesin diesel mengisap udara murni dalam stroke intake. When the compression stroke is nearing the end, the diesel fuel is increased to more than 10MPa by the fuel injection pump, and is injected into the cylinder through the fuel injector, and mixed with the compressed high-temperature air in a very short time to membentuk campuran yang mudah terbakar. Karena rasio kompresi yang tinggi dari mesin diesel (umumnya 16-22), tekanan udara dalam silinder dapat mencapai 3,5-4,5mpa pada akhir kompresi, dan suhunya setinggi 750-1000K (sedangkan tekanan campurannya Mesin bensin pada saat ini akan menjadi 0,6-1,2mpa, dan suhu akan mencapai 600-700K), yang sangat melebihi suhu autoignisi diesel. Oleh karena itu, setelah bahan bakar diesel disuntikkan ke dalam silinder, ia bercampur dengan udara dalam waktu yang sangat singkat dan segera menyalakan dan membakar sendiri. Tekanan udara dalam silinder naik tajam menjadi 6-9MPA, dan suhunya juga naik menjadi 2000-2500K. Didorong oleh gas bertekanan tinggi, piston bergerak ke bawah dan menggerakkan poros engkol untuk berputar untuk melakukan pekerjaan, dan gas buang juga dibuang ke atmosfer melalui pipa knalpot.